Topografi : Topografinya sangat bervariasi, dengan lereng dari 0 – 80%. Terdapat sedikit tanah datar, dan umumnya dekat dengan pantai. Ketinggian bervariasi dari permukaan laut sampai 735 m di atas permukaan laut. Puncak tertinggi adalah Gunung Satalibo di Pulau Komodo.
Geologi : Pulau-pulau di Taman Nasional Komodo aslinya adalah gunung berapi. Kawasannya merupakan pertemuan 2 lempeng benua: Sahul dan Sunda. Pergesekan dari dua lempeng ini menyebabkan letusan gunung berapi yang besar dan menyebabkan dorongan keatas dasar laut. Komodo Barat kemungkinan terbentuk selama jaman Jurasic lebih kurang 130 juta tahun lalu. Komodo Timur, Rinca, Padar lebih kurang terbentuk 49 juta tahun lalu semala masa Eocene.
Iklim : Taman Nasional Komodo mempunyai curah hujan sedikit atau tidak selama lebih kurang 8 bulan dalam 1 tahun, dan sangat berdampak pada musim hujan. Tingkat kelembapan yang tinggi hanya ditemukan di hutan dataran tinggi di pegunungan. Suhu umumnya berada di kisaran 170C – 340C, dengan rata-rata kelembapan 36%. Dari November sampai Maret angin datang dari barat dan menyebabkan gelombang besar yang menghantam seluruh pantai barat Pulau Komodo. Dari April sampai Oktober angin kering dan gelombang besar menghantam pantai utara Pulau Rinca dan Komodo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar