Jumat, 30 April 2010

CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK DALAM ETIKA PROFESI

Menurut  Ajaran  Agama,  Adat  Kebiasaan,  Kebahagiaan, 
Bisikan  Hati  (Intuisi),  Evolusi,  Utilitarisme,  Paham 
Eudaemonisme,  Aliran  Pragmatisme,  Aliran  Positivisme, 
Aliran Naturalisme,  Aliran  Vitalisme,  Aliran  Idealisme,  Aliran 
Eksistensialisme, Aliran Marxisme, Aliran Komunisme 
 
Kriteria  perbuatan  baik  atau  buruk  yang  akan  diuraikan  di 
bawah  ini  sebatas  berbagai  aliran  atau  faham  yang  pernah 
dan  terus  berkembang  sampai  saat  ini.  Khusus  penilaian 
perbuatan  baik  dan  buruk menurut  agama,  adat  kebiasaan, 
dan kebudayaan tidak akan dibahas disini.

Kesimpulan Etika Profesi

Etika profesi merupakan bagian dari etika sosial yang menyangkut bagaimana mereka harus menjalankan profesinya secara profesional agar diterima oleh masyarakat. Dengan etika profesi diharapkan kaum profesional dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukannya dari segi tuntutan pekerjaan.

Maka sebagai manusia mungkin terkadang banyak hal yang menarik perhatian kita untuk menjadi sukses bahkan bidang IT pun sangat berpotensi tetapi apakah kita harus menghalalkan segala vara untuk sukses dan   melupakan etika dalam berprofesi itu sendiri?

jawaban hanya terdapat pda hati kita masing-masing sangat diharapkan jawaban itu tidak hanya dimulut saja tetapi juga dapat kita realisasikan.

PENGERTIAN PROFESI

Belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak  ada  standar  pekerjaan/tugas  yang  bagaimanakah  yang bisa dikatakan sebagai profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi  adalah  “jabatan  seseorang  walau  profesi  tersebut tidak  bersifat  komersial”.   Secara  tradisional  ada  4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran, hukum, pendidikan, dan kependetaan. 

TUJUAN KODE ETIKA PROFESI

Prinsip‐prinsip  umum  yang  dirumuskan  dalam  suatu  profesi akan  berbeda  satu  dengan  yang  lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama. 

Adapun yang menjadi  tujuan pokok dari  rumusan etika yang dituangkan  dalam  kode  etik  (Code  of  conduct)   profesi adalah: 

 

  1. Standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya 
  2. Standar‐standar  etika  membantu  tenaga  ahli  profesi dalam  menentukan  apa  yang  harus mereka  perbuat kalau  mereka  menghadapi  dilema‐dilema  etika  dalam pekerjaan 
  3. Standar‐standar  etika  membiarkan  profesi  menjaga reputasi  atau  nama  dan  fungsi‐fungsi  profesi  dalam masyarakat melawan kelakuan‐kelakuan yang  jahat dari anggota‐anggota tertentu 
  4. Standar‐standar  etika mencerminkan  / membayangkan pengharapan  moral‐moral  dari  komunitas,  dengan demikian standar‐standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya 
  5. Standar‐standar  etika merupakan  dasar  untuk menjaga kelakuan  dan  integritas  atau  kejujuran  dari  tenaga  ahli profesi 
  6. Perlu  diketahui  bahwa  kode  etik  profesi  adalah  tidak sama  dengan  hukum  (atau  undang‐undang).  Seorang ahli  profesi  yang  melanggar  kode  etik  profesi  akan menerima  sangsi  atau  denda  dari  induk  organisasi profesinya

CIRI KHAS PROFESI

Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:

  1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
  2. Suatu teknik intelektual.
  3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis. 
  4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi. 
  5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan. 
  6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
  7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya Diadopsi dari materi kuliah Etika & Profesi Teknik Informatika oleh Dr. Budi Hermana. 
  8. Pengakuan sebagai profesi.
  9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi. 
  10. Hubungan yang erat dengan profesi lain.

Kamis, 15 April 2010

Tujuan Mempelajari Etika


Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu. Sifat dasar etika adalah sifat kritis, etika bertugas :

  • Untuk mempersoalkan norma yang dianggap berlaku. Diselidikinya apakah dasar suatu norma itu dan apakah dasar itu membenarkan ketaatan yang dituntut oleh norma itu terhadap norma yang dapat berlaku
  • Etika mengajukan pertanyaan tentang legitimasinya, artinya norma yang tidak dapat mempertahankan diri dari pertanyaan kritis dengan sendirinya akan kehilangan haknya
  • Etika mempersolakan pula hak setiap lembaga seperti orangtua, sekolah, negara dan agama untuk memberikan perintah atau larangan yang harus ditaati
  • Etika dapat mengantarkan manusia, pada sifat kritis dan rasional
  • Etika memberikan bekal kepada manusia untuk mengambil sikap yang rasional terhadap semua norma
  • Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab bagi seorang ahli dan bagi siapa saja yang tidak mau diombang ambingkan oleh norma-norma yang ada.

Ciri‐ciri profesionalisme

Ciri‐ciri profesionalisme:

  1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidangnya.
  2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
  3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
  4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan.

Pengertian Etika

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah:

  • Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
  • Kumpulan asas/nilai yang berkenaan dengan akhlak
  • Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat.

Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat istiadat/kebiasaan yang baik.

Perkembangan etika adalah studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan

kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya.

Profesi & Profesionalisme

Profesi
Merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan keterampilan dan keahlian tinggi, untuk memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, dimana pemakaian dengan cara yang benar keterampilan dan keahlian yang tinggi hanya dapat dicapai dengan penguasaan pengetahuan, serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.

Profesionalisme
Merupakan pelaksanaan tugas dan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan yang rumit dari klien, yang mencakup pengambilan keputusan dengan kemungkinan akibat yang luas bagi masyarakat

Usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan profesional di bidang teknologi komputer dan informasi
1. Sertifikasi
2. Akreditasi
3. Forum Komunikasi

Minggu, 04 April 2010

Etika & Profesionalisme


Etika
Sikap atau perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia yang bertujuan untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu


Profesionalisme
Biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib dimiliki oleh setiap eksekutif yang baik. Ciri- ciri profesionalisme:

1. Memiliki ketrampilan yany tinggi dalam suatu bidang serta keahlian dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan.

2. Memiliki ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik.

3. Memiliki sikap berorientasi kedepan sehingga memiliki kemampuan mengantisipasiperkembangan lingkungan.

4. Memiliki sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain.


Dapat disimpulkan bahwa pemahaman mengenai Etika & Prifesionalisme adalah suatu sikap dan perbuatan baik maupun perbuatan buruk yang dapat dipahami oleh manusia dalam kualitas serta kemampuan yang dimiliki oleh diri seseorang yang ahli dalam bidang tertentu.